Sebagai pemasok komponen penggilingan CNC, saya memahami pentingnya mencegah deformasi selama proses pemesinan. Deformasi dapat menyebabkan suku cadang tidak memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan, sehingga mengakibatkan peningkatan biaya, pemborosan bahan, dan potensi penundaan produksi. Dalam postingan blog ini, saya akan membagikan beberapa strategi efektif yang kami terapkan untuk mencegah deformasi komponen penggilingan CNC.
1. Pemilihan dan Persiapan Bahan
Pemilihan material adalah langkah pertama dalam mencegah deformasi. Bahan yang berbeda memiliki sifat fisik dan mekanik yang berbeda, seperti koefisien muai panas, kekerasan, dan keuletan. Misalnya, aluminium memiliki koefisien muai panas yang relatif tinggi, yang berarti aluminium dapat memuai dan menyusut secara signifikan selama pemesinan, sehingga menyebabkan deformasi. Di sisi lain, baja umumnya lebih stabil tetapi mungkin memerlukan alat pemotong yang lebih kuat.
Sebelum melakukan pemesinan, persiapan material yang tepat sangat penting. Hal ini termasuk memastikan bahwa bahan mentah bebas dari tekanan internal. Perlakuan panas dapat digunakan untuk menghilangkan stres ini. Misalnya, anil dapat dilakukan pada logam untuk mengurangi kekerasan dan tekanan internal, sehingga material lebih mudah dikerjakan dan tidak mudah mengalami deformasi.
2. Parameter Pemotongan yang Dioptimalkan
Parameter pemotongan, termasuk kecepatan pemotongan, laju pemakanan, dan kedalaman pemotongan, memainkan peran penting dalam mencegah deformasi. Kecepatan potong yang tinggi dapat menghasilkan panas yang berlebihan, yang dapat menyebabkan material mengembang dan berubah bentuk. Oleh karena itu, penting untuk memilih kecepatan potong yang sesuai berdasarkan material yang sedang dikerjakan. Misalnya saat melakukan permesinanPanel Depan Mesin Aluminium, kecepatan potong yang lebih rendah mungkin diperlukan dibandingkan dengan baja untuk menghindari panas berlebih.
Laju pemakanan juga mempengaruhi gaya pemotongan dan pembangkitan panas. Laju pemakanan yang terlalu tinggi dapat meningkatkan gaya potong, sehingga menyebabkan deformasi benda kerja. Sebaliknya, laju pengumpanan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan pemesinan tidak efisien dan peningkatan waktu produksi. Kami biasanya melakukan pengujian untuk menentukan laju pengumpanan optimal untuk setiap komponen dan material tertentu.
Kedalaman pemotongan juga harus dikontrol dengan hati-hati. Kedalaman pemotongan yang besar dapat meningkatkan gaya pemotongan dan menyebabkan benda kerja menyimpang. Dengan menggunakan beberapa lintasan dengan kedalaman pemotongan yang lebih kecil, kita dapat mengurangi gaya pemotongan dan meminimalkan risiko deformasi.
3. Perlengkapan Kaku
Pemasangan yang tepat sangat penting untuk menahan benda kerja dengan aman selama pemesinan. Perlengkapan yang kaku dapat mencegah benda kerja bergerak atau bergetar, yang dapat menyebabkan deformasi. Perlengkapan harus dirancang untuk mendistribusikan gaya penjepitan secara merata ke seluruh benda kerja untuk menghindari konsentrasi tegangan lokal.
Untuk komponen berbentuk kompleks, perlengkapan khusus mungkin diperlukan. Perlengkapan ini dirancang agar sesuai dengan geometri spesifik benda kerja dan memberikan dukungan maksimal. Misalnya saat melakukan permesinanPisau Penggiling Daging Kustom Mesin Cnc, perlengkapan yang menahan bilah secara tepat pada tempatnya diperlukan untuk memastikan pemesinan yang akurat dan mencegah deformasi.


4. Pemilihan dan Perawatan Alat
Pemilihan alat pemotong juga penting untuk mencegah deformasi. Perkakas berkualitas tinggi dengan ujung tajam dapat mengurangi gaya pemotongan dan timbulnya panas. Misalnya, perkakas karbida biasanya digunakan dalam penggilingan CNC karena kekerasan dan ketahanan ausnya yang tinggi.
Perawatan alat secara teratur sangat penting untuk memastikan kinerja optimal. Perkakas yang tumpul atau usang dapat meningkatkan gaya pemotongan dan menyebabkan deformasi. Kami secara berkala memeriksa dan mengganti alat pemotong untuk menjaga ketajaman dan keakuratannya.
5. Pendinginan dan Pelumasan
Pendinginan dan pelumasan sangat penting untuk mengurangi timbulnya panas selama pemesinan. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan material memuai dan berubah bentuk. Pendingin dapat menyerap panas yang dihasilkan selama pemotongan dan memindahkannya dari benda kerja. Mereka juga membantu melumasi alat pemotong, mengurangi gesekan dan keausan.
Ada berbagai jenis cairan pendingin yang tersedia, termasuk cairan pendingin berbahan dasar air dan berbahan dasar minyak. Pilihan cairan pendingin tergantung pada material yang sedang dikerjakan dan proses pemesinannya. Misalnya, cairan pendingin berbahan dasar air sering kali digunakan untuk pemesinan aluminium karena sifat pendinginannya yang baik, sedangkan cairan pendingin berbahan dasar minyak mungkin lebih cocok untuk pemesinan baja.
6. Optimasi Strategi Pemesinan
Strategi pemesinan juga dapat mempengaruhi deformasi komponen penggilingan CNC. Misalnya, pengerjaan roughing dan finishing harus dipisahkan. Operasi roughing digunakan untuk menghilangkan sebagian besar material dengan cepat, sedangkan operasi finishing digunakan untuk mencapai dimensi akhir dan penyelesaian permukaan. Dengan memisahkan operasi ini, kita dapat mengurangi gaya pemotongan dan panas yang dihasilkan selama proses finishing, sehingga meminimalkan risiko deformasi.
Selain itu, urutan operasi pemesinan harus direncanakan dengan cermat. Misalnya, operasi pemesinan yang menghasilkan gaya pemotongan tinggi harus dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian operasi yang memerlukan presisi tinggi. Hal ini dapat membantu mengurangi efek kumulatif gaya potong pada benda kerja dan mencegah deformasi.
7. Kontrol Kualitas dan Inspeksi
Kontrol kualitas dan inspeksi sangat penting untuk memastikan bahwa komponen mesin memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Kami menggunakan berbagai metode pemeriksaan, seperti pengukuran dimensi, pengukuran kekasaran permukaan, dan inspeksi visual, untuk mendeteksi tanda-tanda deformasi.
Selama proses pemesinan, inspeksi dalam proses dapat dilakukan untuk memantau kualitas komponen. Hal ini memungkinkan kami mendeteksi dan memperbaiki potensi masalah sejak dini, sehingga mengurangi risiko produksi suku cadang yang cacat.
Kesimpulan
Mencegah deformasi komponen penggilingan CNC adalah proses kompleks yang memerlukan pertimbangan cermat terhadap berbagai faktor, termasuk pemilihan material, parameter pemotongan, pemasangan, pemilihan pahat, pendinginan dan pelumasan, strategi pemesinan, dan kontrol kualitas. Dengan menerapkan strategi ini, kami dapat memastikan bahwa komponen penggilingan CNC kami memenuhi standar kualitas tertinggi dan bebas dari deformasi.
Jika Anda tertarik dengan komponen penggilingan CNC kami, sepertiPanel Depan Mesin Aluminium,Pisau Penggiling Daging Kustom Mesin Cnc, DanBingkai Pemegang Warna-warni Logam Mesin Cnc, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan mendiskusikan kebutuhan spesifik Anda. Kami berkomitmen untuk menyediakan komponen penggilingan CNC berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang sangat baik.
Referensi
- Smith, J. (2018). Buku Pegangan Pemesinan CNC. New York: Pers Industri.
- Jones, A. (2019). Proses dan Perkakas Pemesinan. London: Elsevier.
- Coklat, S. (2020). Kontrol Kualitas di Manufaktur. Chicago: McGraw-Hill.





